- Home
- apa itu depresi
- obat depresi
- penyebab depresi
- tanda-tanda depresi
- terapi depresi
- Apa Itu Depresi
Apa Itu Depresi
Apa itu Depresi? Gangguan defresi biasa dikenal dengan gangguan mood, biasanya gangguan ini digambarkan dengan beberapa gambaran klinis yaitu episode depresif, gangguan distimik, gangguan depresif mayor, gangguan depresif unipolar serta bipolar.
Gangguan depresi bisa menyerang siapa saja, semua umur dan biasanya yang memiliki riwayat keluarga menderita gangguan depresi. Umumnya terjadi pada 15-30 tahun, namun ada juga yang terjadi pada usia 5-6 tahun atau bahkan 50 tahun ke atas.
Gangguan depresi biasanya tidak terpengaruh dengan ras seseorang atau sosio ekonominya. Berdasarkan penelitian, orang barat biasanya mengalami gangguan depresi pada musim dingin. Perempuan memiliki kemungkinan mengalami depresi 2 kali lebih besar dibanding laku-laki, hal ini disebabkan oleh persoalan hormonal perempuan dan dampak pasca melahirkan. Namun dewasa ini gangguan depresi justru terjadi akibat penggunaan obat narkotika dan psikotripika sehingga mengganggu proses berpikir, perasaan dan prilaku.
Biasanya depresi ini terjadi karena ketidakseimbangan kimiawi otak yang bertugas menjadi penerus komunikasi antar serabut syaraf yang membuat tubuh menjadi salah menerima komunikasi. Kebanyakan yang terjadi, gangguan depresi ini diakibatkan faktor psikologik, biasanya ini menyebabkan gangguan depresi ringan sampai sedang. Gangguan depresi mayor dan bipolar sangat berhubungan erat dengan hubungan saudara, seperti halnya anak kembar.
Menurut banyak psikolog, mereka yang terkena gangguan depresi adalah mereka yang memiliki rore model yang mereka jadikan tiruan dalam lingkungan dan keluarga. Hal ini membuat mereka menjadi tidak nyaman menjadi dirinya sendiri. Mereka ini juga yang memiliki riwayat pembelajaran depresi dalam pertumbuhan perkembangan dirinya.
Banyak hal yang menyebabkan seseorang terkena gangguan depresi, diantaranya ketidaksuksesan karir, putus cinta, sakit kronis, keluarga, harta dan lainnya. Selain hal diatas, obat-obatan juga menjadi salah satu pemicunya. Disinilah pentingnya perannya apoteker dalam memberikan dan mengawasi penggunaan obat pasien.
Ketika seseorang mengalami gangguan depresi, maka ia akan mengalami tanda-tanda yang jelas seperti kesulitan dalam tidur dan gelisah ketika tidur, tidak bisa berkonsentrasi, sering kuatir, mudah tersinggung dan cemas, tidak bisa lagi menyukai aktivitas hobinya dan sering bermalas-malasan ketika bangun pagi. Selain itu penderita juga merasakan tubuhnya letih dan sakit. Penyembuhan gangguan depresi tak hanya cukup membuat penderita gembira, tapi juga dibutuhkan terapi obat selama berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Sumber: Iso Indonesia Volume 49 hal 570-571
Subscribe via Email
Related Post
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Apa Itu Depresi"
Posting Komentar